Kamis, 19 November 2015

Gejala Penyakit TBC




          Penderita yang terserang basil tersebut biasanya akan mengalami demam tapi tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul. Gejala lain, penurunan nafsu makan dan berat badan, batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah), perasaan tidak enak (malaise), dan lemah.
Agar bisa mengantisipasi penyakit ini sejak dini, berikut gejala-gejala penyakit tuberculosis yang perlu Anda ketahui.

Gejala utama
Batuk terus-menerus dan berdahak selama tiga pekan atau lebih.

Gejala tambahan yang sering dijumpai

  • Dahak bercampur darah/batuk darah
  • Sesak nafas dan rasa nyeri pada dada
  • Demam/meriang lebih dari sebulan
  • Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas
  • Badan lemah dan lesu
  • Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan
    Sampai saat ini jumlah penderita TBC di seluruh dunia terus bertambah, karena penularan penyakit yang satu ini cukup mudah dan sulit disadari oleh orang yang tertular. Pasalnya bakteri penyebab TBC ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lain melalui media udara. Secara umum bakteri ini akan menyebar ke udara saat si penderita sedang batuk ataupun bersin. Jadi apabila penderita tidak mengenakan masker, akibatnya cukup berbahaya bagi orang yang ada di sekitarnya. Bakteri penyebab TBC adalah Mycobacterium tuberculosis, di mana proses pembasmian bakteri ini membutuhkan waktu berbulan-bulan. Lalu bagaimana gejala TBC yang harus diwaspadai?

    Ada dua jenis TBC, yaitu TB Laten dan TB aktif. Perbedaannya adalah pada gejalanya dan penularannya. TB Laten ini lebih aman bagi orang lain karena tidak menular, namun lebih berbahaya karena biasanya tidak menimbulkan gejala-gejala yang spesifik. Sedangkan TB aktif bisa menular kepada orang di sekitar penderita dan juga menunjukkan beberapa gejala yang cukup spesifik.

    Gejala TBC aktif juga sebenarnya cukup sulit dikenali dan dibedakan dengan gejala penyakit lainnya. Pasalnya gejala akan terjadi secara bertahap dan akan semakin parah dalam waktu berminggu-minggu. Sama seperti gejala paru paru basah, penderita TBC biasanya juga akan mengalami batuk. Namun dahak yang dihasilkan dari batuknya berwarna abu-abu atah kuning bercampur darah. Berat badan juga bisa menurun secara drastis tanpa ada sebab yang pasti. Anda juga harus sangat waspada ketika penderita mengalami demam dan mengeluarkan keringat di malam hari, padahal cuaca sekitar sedang tidak panas. Selain itu Anda juga bisa mengetahui gejalanya dengan mengamati urin yang keluar. Penderita TBC biasanya mengeluarkan urin yang warnanya keruh atau kemerahan. Dan justru gejala ini merupakan gejala penyakit TBC yang sudah tahap lanjut. Maka dari itu penderita harus segera mendapatkan penanganan khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar